Rabu, 23 Oktober 2024 05:30 WIB
Orang-orang menghadiri demonstrasi pro-Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Berlin, Jerman, 4 November 2023. bakeryrahmat/Liesa Johannssen
Bakeryrahmat.com, Jakrta – Mayoritas rakyat jerman menentang hadiah dukungan militer kepada israel, meskipun pemerintah yang terbaru menetapkan buat melanjutkan pasokan senjata, menurut sebuah telaah pendapat baru yang dirilis pada selasa, 22 oktober 02024, demikian dilaporkan anadolu agency.
Survei tersebut mengungkapkan bahwa 60 % responden menentang pasokan senjata ke israel, sebab pemerintah netanyahu mengintensifkan serangannya ke gaza serta lebanon, yg menaikkan kekhawatiran akan konflik yang lebihLuas pada timur tengah.
Hanya 31 persen berasal mereka yg disurvei mengatakan bahwa jerman wajib mengirim senjata buat memastikan keamanan israel, sementara 9 % tidak yakin.
Jajak pendapat ini dilakukan setelah laporan media mengindikasikan bahwa pemerintahan koalisi kanselir olaf scholz telah memutuskan buat melanjutkan pasokan senjata ke israel. keputusan ini diambil sehabis adanya agunan berasal tel aviv bahwa mereka akan mematuhi hukum internasional saat memakai peralatan militer jerman.
Jerman dilaporkan telah menghentikan pasokan senjata ke israel pada maret, selesainya nikaragua mengajukan perkara terhadap berlin ke mahkamah internasional (icj), menuduhJerman membantu “genosida” pada gaza.
Jerman telah usang sebagai sekutu utama israel, menggunakan kanselir scholz yang seringkali menekankan tanggung jawab spesifik jerman buat keamanan israel karena masa lalu nazi.
Namun, para kritikus berpendapat bahwa dukungan jerman yang tidak tergoyahkan terhadap pemerintahan perdana menteri benjamin netanyahu merusak dapat dipercaya internasionalnya dan semakin mengisolasi berlin di panggung global.
Sejak israel memulai kampanye militernya melawan hamas pada gaza oktober kemudian, lebih asal 42.600 rakyatPalestina sudah terbunuh serta lebih dari 100.000 orang lainnya terluka, sebagian besar berasal mereka artinya perempuan serta anak-anak.
Israel ketika ini sedang menghadapi masalah genosida pada icj atas tindakannya pada gaza, di mana jutaan orang palestina masih mengungsi serta menghadapi kekurangan kuliner, pasokan medis, dan kebutuhan pokok lainnya.
Scholz menjanjikan pengiriman senjata lagi ke Israel
Dilansir reuters, kanselir jerman olaf scholz, beberapa ketika kemudian, menegaskan bahwa jerman akan memasok lebih banyak senjata pada israel pada saat dekat, setelah penurunan pengiriman yang signifikan tahun ini mendorong tuduhan oposisi bahwa berlin sengaja menahan ekspor.
“kami belum memutuskan buat tak memasok senjata. kami telah memasok senjata serta kami akan memasok senjata,” istilah scholz kepada parlemen pada sebuah program untuk mengenang para korban agresi hamas di 7 oktober,Menangkis tuduhan dari pemimpin oposisi friedrich merz.
Pemerintah sudah membentuk keputusan “yg jua memastikan bahwa akan ada pengiriman lebih lanjut dalam ketika dekat,” istilah kanselir.
Merz, pemimpin oposisi ortodok jerman, menuduh pemerintah menunda ekspor senjata ke israel, termasuk amunisi serta suku cadang tank.
“selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan, pemerintah federal telah menolak buat menyampaikan biar ekspor untuk amunisi dan bahkan suku cadang buat tank,” kata merz diSidang parlemen.
“kami mengetahui beberapa masalah spesifik di mana pemerintah sudah menahan persetujuan buat alat-alat serta material yang sangat diharapkan israel buat mempertahankan diri,” tambah merz.
Seseorang pejabat senior pemerintah jerman menyampaikan alasan tidak selaras tentang penurunan penjualan ke israel. ia menyebut hambatan yang disebabkan pembaruan bundeswehr serta informasi bahwa jerman mengirimkan senjata ke ukraina; pejabat tadi bersikeras bahwa tidak terdapat embargo senjata resmi yangBerlaku.