Seorang Pria di Tegal Tewas Dianiaya Bekas Karyawan Saat Ingin Menonton Karnaval

Spread the love

Seorang laki-laki rakyat pedukuhan cergomas, kelurahan pakembaran, kecamatan slawi,kabupaten tegal, jawa tengah, mati dianiaya. korban yang diketahui bernama nurcholis (45) diserang mantan karyawannya saat hendak menonton karnaval bersama anak serta istri.

Kasatreskrim polres tegal, akp suyanto, mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada minggu (25/8) sekitar pukul 15.30 wib. korban diserang saat akan keluar tempat tinggal hendak menonton karnaval.

“korban nurcholis (45) tewas global dikarenakan mati lemas sebab pendarahan hebat,” istilah suyanto, senin (26/8/2024).

Dijelaskan lebih lanjut, nurcholis tewas secara tragis pada teras rumahnya. dia mengalami luka berat setelah dianiaya seorang yg diduga adalah mantan karyawannya sendiri.

Kronologi insiden ini bermula pada hari minggu pukul 15.30 wib, korban bersama keluarganya bermaksud hendak menonton karnaval. ketika keluar dari tempat tinggal , didapati seseorang dikenal sedang tiduran di depan rumah.

Spontan, korban menanyakan kepada yang bersangkutan.

“ada apa?” tutur Suyanto.

Tetapi yang bersangkutan tidak menjawab secara jelas dan langsung menyerang memakai senjata tajam. akibat agresi brutal tadi, korban mengalami luka cukup parah sampai menyebabkan korban mati dunia.

“terduga pelaku sudah dikenal menjadi mantan karyawan. dia ini eksklusif melakukan pemukulan terhadap korban serta jua melakukan serangan diduga menggunakan senjata tajam yg menyebabkan korban mengalami luka,” ungkap suyanto.

Usai melakukan aksinya, terduga langsung melarikan diri. istri korban yg menyaksikan insiden tadi sempat menyerang pelaku dengan melempar helm.

“istri sempat lempar helm, selain itu anak korban pula sempat melakukan pengejaran. tetapi sebab anak korban badannya lebih mungil, maka terduga pelaku berhasil melarikan diri,” ujarnya.

Sejumlah barang bukti ditemukan pada lokasi kejadian. polisi menemukan barang milik pelaku berupa sepeda motor serta senjata tajam.

Polisi, lanjut suyanto, sudah melakukan pengejaran namun hingga hari ini belum ditemukan.

“kami telah melakukan penyisiran berasal semenjak tersebut malam, hari ini akan kita lakukan pengejaran balik ,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *