Pengamat politik dedi kurnia syah menyebut, prabowo merencanakan pertemuannya dengan megawati menggunakan maksud Bila pdip bergabung dengan kim plus maka akan mengurangi efek presiden joko widodo (joko widodo).
Potret keakraban menhan prabowo subianto dengan presiden ke-5 ri megawati soekarnoputri saat menghadiri upacara hut ke-77 ri. (youtube sekretariat presiden)
bakeryrahmat.com, jakarta – presiden terpilih prabowo subianto telah menantikan pertemuan dengan koordinator umum partai demokrasi indonesia perjuangan (pdip) selama dua tahun. Prabowo menargetkan pertemuan itu terjadi sebelum peresmian presiden 20 oktober 2024.
Koordinator dpp pdip said abdullah menyatakan, rendezvous tadi buat membahas tukar pikiran antara presiden.
“tentu tukar pikiran sebab mak mega Wapres, presiden juga, bapak prabowo akan memangku jabatan presiden lima tahun ke depan, insya allah gaul banget deh,” istilah said pada liputan6.Com pada jakarta, kamis, (3/10/2024).
Meski demikian, menurut said tak akan ada pembahasan mengenai peluang pdip masuk ke koalisi pemerintahan prabowo.
“jikalau soal koalisi itu absolut tidak akan dibahas, karena rendezvous itu bukan pertemuan transaksional, gabung tidak gabung, akan tetapi rendezvous saudara sebangsa,” istilah dia.
Sebab berdasarkan said, pihaknya masih menunggu keputusan megawati soekarnoputri apakah akan berkoalisi menggunakan prabowo atau tidak.
“menunggu keputusan dari dpp dan bunda ketua awam,” istilah dia.
Pengamat politik ujang komarudin menilai rendezvous megawati dan prabowo akan membawa akibat akbar serta positif bagi politik nasional, termasuk kemungkinan pdip bergabung ke pada koalisi pemerintahan prabowo-gibran. Namun, hal ini juga berpotensi menghilangkan oposisi di parlemen dan memunculkan oposisi asal kalangan rakyat sipil.
“pertemuan ini sangat clear serta jelas akan berdampak positif dan rupawan. Termasuk memiliki akibat yg besar dalam politik-politik nasional,” ujar ujang.
Sebagai contoh, ujang menunjuk ke pelantikan puan maharani menjadi koordinator dewan perwakilan rakyat yg berjalan menggunakan hening. Menurutnya, pertemuan tersebut menunjukkan frekuwensi bertenaga bahwa pdip tengah mempertimbangkan buat bergabung menggunakan koalisi pemerintahan prabowo, meskipun awalnya tampak ragu-ragu.
“awal-awalnya masih malu-membuat malu buat mengatakan tidak mendukung atau masih malu-memalukan ingin berkata merapat ke pemerintahan,” kata ujang.
“aku meyakini, kalau rendezvous nanti itu terjadi, serta dilaksanakan, itu bagian daripada syarat di mana pdip masuk pemerintahan prabowo-gibran,” sambungnya.
Ujang pula meyakini bergabungnya pdip ke pada koalisi pemerintahan prabowo tak akan berdampak serius terhadap partai-partai koalisi yang telah ada. Ia menilai partai-partai koalisi telah merasa suka dan kemungkinan besar telah mendapatkan jatah masing-masing.
“dampaknya koalisi atau masuknya pdip itu tidak ada pengaruhnya dengan partai-partai, sebab partai-partai jua telah pada happy, mungkin sudah dapat jatah masing-masing kira-kira mirip itu,” kentara ujang.
Namun, ujang pula mengingatkan Jika pdip bergabung pada pemerintahan, hal ini berpotensi menghilangkan oposisi pada parlemen. Kondisi ini dapat membentuk oposisi dalam sistem politik menjadi nihil, yang di akhirnya bisa memunculkan oposisi berasal kalangan masyarakat sipil.
“ya risikonya memang tidak ada oposisi di pemerintahan prabowo-gibran, artinya oposisi parlemen sebagai nihil, menjadi kosong dan mampu jadi nanti oposisinya oposisi non-parlemen, merupakan oposisi yg akan diambil sang publik, oleh rakyat, oleh civil society,” ucap ujang.
Infografis planning pertemuan prabowo menggunakan megawati menguat. (bakeryrahmat.com/abdillah)
Pertemuan dengan megawati akan kurangi pengaruh jokowi
Ketua umum partai gerindra, prabowo subianto (kanan) memberi hormat di ketua awam pdip, megawati soekarnoputri usai memberi warta terkait pertemuan serta makan siang beserta di kediaman megawati pada jalan teuku umar, jakarta, rabu (24/7/2019). (bakeryrahmat.com/helmi fithriansyah)
Sementara pengamat politik dedi kurnia syah, menilai rendezvous prabowo serta megawati tidak akan poly menghipnotis situasi sebab pdip tidak lagi dominan pada konstelasi politik saat ini.
Menurutnya, meskipun pdip permanen diberikan peluang buat memimpin pada dewan perwakilan rakyat menggunakan terpilihnya balik puan maharani. Tetapi prabowo akan permanen menguasai pemerintahan maupun pada parlemen.
“akan tetapi mungkin bisa saja ini akan mensugesti peta konstelasi personal,” jelas dedi kepada liputan6.Com, kamis (tiga/10/2024).
Dia menyebut, prabowo merencanakan pertemuannya menggunakan megawati menggunakan maksud Jika pdip bergabung menggunakan kim plus maka akan mengurangi impak presiden jokowi (jokowi).
“jadi pertemuan prabowo dan megawati lebih banyak aku kira ditujukan buat proses terbebasnya prabowo berasal bayang-bayang joko widodo. Hanya itu saja sebetulnya. Ad interim dari sisi politik sebenarnya tidak banyak yang dipengaruhi berasal rendezvous mereka berdua,” lanjutnya.
Menurut dedi, pertemuan prabowo dengan megawati mampu sebagai salah satu indikasi bergabungnya pdip ke kim plus. Hal ini didukung puan maharani yg paling gencar menginginkan pdip masuk ke koalisi pemerintahan tersebut.
“sebab puan maharani yang paling pertama menerima akibat dari bergabungnya pdi perjuangan dengan pemerintah. Galat satunya adalah sekarang dimana puan maharani sudah mendapatkan kekuasaannya pada parlemen,” ujar dedi.
Di sisi lain, ketika pdip telah bergabung ke pemerintahan tersebut, tentu dampaknya tidak besar bagi pdip.
“sebab mereka tentu tidak akan bisa mendominasi kabinet, karena kabinet tetap saja akan didominasi oleh prabowo subianto,” jelasnya
Ad interim bahwa akibat terhadap partai-partai lain berasal rendezvous ini tidak terlalu besar . Dia yakin, Bila pdip mendapatkan porsi kabinet dan jumlahnya bertambah, partai yg lain masih tetap diprioritaskan.
“koalisi yang lebih awal berada di dukungan prabowo subianto tetap mendapatkan haknya tidak terkurangi meskipun pdip masuk,” tuturnya.
Dedi menilai, Bila akhirnya pdip bergabung menggunakan pemerintahan prabowo dan tidak adanya oposisi, maka hal ini akan berdampak signifikan di hilangnya fungsi kedaulatan serta supervisi di dewan perwakilan rakyat.
“ya saya kira lima tahun kebelakang akan pulang terulang bagaimana pemerintah ke depan akan membuat serta merencanakan undang-undang itu lebih banyak akan dimudahkan oleh dpr. Dan tentu dampaknya merupakan dewan perwakilan rakyat hanya menjadi forum yang melegitimasi hasrat pemerintah,” tutur dedi.
“dpr tidak akan lagi powerful, tidak lagi mempunyai kedaulatan yang seperti 10 tahun belakangan, mirip pada eranya sby. Akan tetapi dewan perwakilan rakyat akan tetap sama mirip lima tahun kemarin, prolegnas tidak berjalan, kemudian jua kemandiriannya pula tak terdapat, fungsi pengawasannya pula akbar kemungkinan tidak terdapat,” tambahnya.
Dedi pula menandakan, Bila syarat seperti ini terjadi maka tidak menutup kemungkinan kabinet prabowo akan menghiraukan kekuasaan dpr.
“bahkan kita akan menyaksikan bagaimana anggota kabinet ke depan mungkin pula akan membangkang kepada dpr sama mirip yg telah ditunjukkan pada pansus (panitia khusus) haji contohnya. Bagaimana seorang yaqut cholil qoumas yang menggunakan ringan sudah menihilkan kekuasaan dewan perwakilan rakyat menggunakan tidak menghadiri undangan, bahkan berusaha buat menghindar. Itu hanya mungkin terjadi jika memang koalisi pemerintahannya relatif secara umum dikuasai,” pungkasnya.
Bakal siapkan nasi goreng bikinan megawati
Banner pertemuan prabowo dan megawati (bakeryrahmat.com/triyasni)
Ketua dpp pdip puan maharani memastikan, pertemuan megawati soekarnoputri dengan prabowo subianto akan terjadi sebelum peresmian presiden di 20 oktober mendatang.
“yang terbaru semuanya dia berdua sama-sama berkeinginan buat bertemu secepatnya,” kata puan pada kompleks parlemen senayan, jakarta, kamis (3/10/2024).
Berdasarkan puan, rendezvous bisa terjadi pada kediaman megawati pada teuku umar, menteng atau rumah prabowo pada kertanegara atau hambalang.
“bisa jua (di teuku umar), bisa jua di kertanegara, bisa jua di hambalang, tidak ada dilema akan bertemu di mana saja,” istilah dia.
Selain itu, puan pula membocorkan terkait menu yg akan dihidangkan yakni nasi goreng bikinan megawati khusus buat prabowo.
“bunda mega yang memasak serta pak prabowo sangat menyukai jadi mungkin pula menu nasi goreng akan ada lagi,” kata dia.
Diketahui megawati pernah memasakan prabowo nasi goreng di 2019 silam.
“masih dipikirkan akan tetapi saat itu, mak mega yang memasak serta pak prabowo sangat menyukai jadi mungkin jua sajian nasi goreng akan ada lagi,” istilah puan.
Infografis momen akrab pertemuan prabowo-megawati
Infografis 3 momen akrab rendezvous prabowo – megawati. (bakeryrahmat.com/abdillah)