bakeryrahmat.com – 13 November 2024, 14:48 WIB
Warga berjalan di depan spanduk sosialisasi larangan judi online di Kantor Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (1/7/2024). (Sumber: ANTARA/Arif Firmansyah)
Jakarta, bakeryrahmat.com – pakar aturan pidana berasal universitas pelita harapan, jamin ginting menyebut take down situs judi online yang dilakukan kementerian komunikasi dan digital (komdigi) bukanlah solusi dalam pemberantasan judi online.
“itu bukan solusi, mau take down berapa saja itu bukan solusi, penyelesaiannya artinya mencari akarnya, akar, akar asal orang yg melakukan siapa, bos-bosnya siapa, nah itu,” ujar jamin ginting, dalam dialog sapa indonesia pagi kompas tv, rabu (13/11/2024).
Jamin menuturkan, ppatk sudah menyampaikan bahwa aliran uang judi online itu mencapai rp150 triliun.
Anda bayangkan rp150 triliun lebih, kalau sebagian itu saja disebarkan pada aparat penegak aturan dan lainnya agar diam aja, itu pasti tetap berjalan kan,” ujar jamin.
“jadi terdapat integritas asal penegak aturan, pak listyo sigit kan telah menyampaikan di dpr terkait menggunakan integritas, ya itu aja dilaksanakan, benar-sahih terjadi begitu. Jangan sampai kita mau berantas judi online, tetapi aph-nya dan kementeriannya jua malah melindungi, itu yang bahaya di situlah yg wajib kita perhatikan,” sambungnya.
Di samping itu, jamin menilai, perlu terdapat tindakan triger mechanism yang harus diberikan pada pihak-pihak yang mempromosikan judi online.
Merupakan wajib ada dulu yang dieksekusi satu atau berapa orang yg benar-benar terbukti, izin terdapat dampak bagi yg lain,” ujar jamin.