Gunung kanlaon yang meletus tercatat mempunyai ketinggian dua.400 meter di atas permukaan laut, terletak pada negros dan ialah galat satu berasal 24 gunung berapi aktif pada filipina.
Rekaman video pada 9 Desember 2024 dan diposting di akun Facebook Dianne Paula Abendan menunjukkan letusan Gunung Kanlaon di Filipina. (Dianne Paula Abendan/AFP)
bakeryrahmat.com, negros – peristiwa gunung meletus dilaporkan dari filipina.
Laporan voa indonesia yg dikutip selasa (10/12/2024) menyebut sebuah gunung berapi pada filipina tengah meletus, senin (9/12), memuntahkan kolom abu tebal yg menjulang ke langit. Otoritas setempat lalu mengeluarkan perintah pengungsian buat desa-desa pada sekitar area tadi.
Gunung kanlaon yg meletus tercatat memiliki ketinggian 2.400 meter di atas permukaan bahari, terletak pada negros serta ialah galat satu dari 24 gunung berapi aktif pada filipina.
“letusan tadi berlangsung hampir empat mnt pada pukul 15.03 ketika setempat, mengirimkan kolom abu setinggi empat kilometer pada atas kawah, dan semburan abu panas, gas, dan batuan vulkanik yang terfragmentasi sejauh kurang lebih tiga,4 kilometer ke arah lereng tenggara gunung,” kata para pejabat dalam konferensi pers.
Mereka kemudian memperingatkan bahwa letusan yang lebih eksplosif kemungkinan akan terjadi.
“terhantam oleh arus piroklastik yang padat ini seperti ditabrak sang kendaraan berkecepatan tinggi,” kata maria antonia bornas, ketua pemantauan gunung berapi institut vulkanologi serta seismologi filipina.
“Jika abu masuk ke paru-paru, itu akan menyebabkan sesak napas,” imbuh maria. Ia pun lantas mendesak pejabat setempat buat mengevakuasi 15 desa pada jeda enam kilometer asal kawah.
Maria juga berkata abu dari letusan itu menghujani beberapa kota dan desa di kurang lebih gunung berapi, meskipun sampai ketika ini belum ada laporan pribadi perihal korban atau kerusakan. Dia jua memperingatkan bahwa hujan lebat bisa menggerus sedimen vulkanik segar berasal letusan terakhir, yg berpotensi menimbun warga di bawahnya.
“evakuasi sedang berlangsung” pada empat desa dataran tinggi kota la castellana, pada lereng barat daya gunung berapi, kata petugas polisi kota, sersan staf ronel arevalo, pada afp. Namun, dia tidak memiliki data tentang jumlah total penduduk yang akan dievakuasi.
Dari isu berasal kantor seismologi setempat, gunung kanlaon tercatat telah meletus lebih berasal 40 kali sejak 1866.