Hal ini dikatakan puan usai effendi mengusulkan supaya megawati soekarnoputri mundur jadi koordinator umum pdip buntut berasal sekjen hasto kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka.
Banner Infografis Gertakan Megawati Jelang Kongres PDIP 2025. (Foto: Liputan6.com)
bakeryrahmat.com, jakarta – ketua dpp pdip puan maharani meminta mantan kadernya effendi simbolon menghormati dan menghargai keputusan inner pdip. Hal ini dikatakan puan usai effendi mengusulkan agar megawati soekarnoputri mundur jadi ketua umum pdip buntut dari sekjen hasto kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka.
“ya, kita jangan berandai-andai. Kita saling menghargai dan menghormati proses internal yang ada di suatu partai,” kata puan, di sekolah partai pdip, lenteng agung, jakarta selatan, jumat (10/1/2025).
Dia pun menyampaikan, proses pergantian struktur di partai akan dilakukan di kongres yang akan dilaksanakan april mendatang.
“jadi, nanti kita ikuti kongres itu akan berjalan seperti apa dan itu masih bulan april yang akan datang,” ujar dia.
Sebelumnya, mantan kader dpp pdipeffendi simbolon mengaku, prihatin dengan kasus yang menyeret sekjen pdip hasto kristiyanto. Namun, dia menilai megawati harus mundur sebagai ketua umum pdip.
Sebagai Bentuk Tanggungjawab
Mundurnya mega, sebagai bentuk pertanggungjawabannya. Karena, apa yg menimpa hasto adalah petaka besar bagi pdip.
“wajib terdapat pertanggungjawaban dari koordinator umum juga bahwa ini kan ada pelanggaran hukum,” istilah effendi, pada wartawan, pada tempat kerja kemenko infrastruktur serta pembangunan kewilayahan ri, jakarta, rabu (8/1).
Tidak hanya itu, menurutnya masalah yg menimpa hasto artinya permasalahan aturan yang berfokus.
“beliau harus mengundurkan diri, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas, ini kan problem berfokus duduk perkara aturan, bukan persoalan sebatas etika yang digembar-gemborkan ini hukum,” pungkas dia.