Permasalahan antara elon musk menggunakan pemerintah brasil balik memanas. kali ini, platform media sosial x (dulunya twitter) menjadi korbannya.
Mengutip the verge, minggu (1/9/2024), seorang hakim mahkamah agung brasil, alexandre de moraes, memerintahkan pemblokiran x sesudah elon musk gagal mengarah perwakilan aturan di negara tersebut.
Keputusan ini diambil sesudah musk menutup tempat kerja x pada brasil awal bulan ini, menjadi respons atas ancaman penangkapan terhadap perwakilan hukun perusahaan sang de moraes.
De moraes mengatakan, badan telekomunikasi nasional (anatel) buat membatasi akses ke medsos x pada ketika 24 jam. “apple serta google mempunyai ketika lima hari untuk menghapus x dari toko software mereka masing-masing.”
Selain diblokir, negara ini juga mengenakan denda harian sebanyak 50.000 real brasil atau lebih kurang usd 8.911 ke pengguna yang mencoba akses x melalui jaringan langsung impian (vpn), seperti yg dilaporkan poder360.
Pemblokiran x pada brasil menimbulkan pertanyaan berfokus wacana kebebasan berpendapat pada era digital. musk sendiri mengecam keputusan tersebut, menyebutnya sebagai upaya “menghancurkan demokrasi buat tujuan politik”.
Dampak Pemblokiran
Pemblokiran x di brasil berpotensi merugikan jutaan pengguna di negara tadi. selain itu, keputusan ini juga bisa berdampak negatif pada reputasi brasil sebagai negara yang demokratis serta menghormati kebebasan berpendapat.
Reaksi Elon Musk
Musk mengecam keras keputusan pemblokiran x, menyebutnya menjadi “agresi terhadap demokrasi”. beliau pula menuduh de moraes sebagai “hakim semu yg tidak dipilih” yg bertindak buat kepentingan politik.
Belum jelas bagaimana nasib x pada brasil selanjutnya. musk mampu saja memutuskan buat mematuhi perintah pengadilan serta menunjuk perwakilan aturan baru, atau dia bisa terus melawan serta mencari alternatif buat menyediakan akses ke x twitter bagi pengguna pada brasil.
X Tantang Zoom dan Google Meet Lewat Fitur Baru Ini
X yang dulunya dikenal menjadi twitter tak pernah berhenti bikin gebrakan baru. selesainya ganti nama, kini mereka sibuk membentuk fitur video conferencing sendiri. fitur baru ini ad interim diberi nama x conference dan masih dalam tahap uji coba internal.
Dikutip asal phone arena, rabu (29/08/2024), dari chris park, x conference bakal jadi alat video conferencing multi-orang yang relatif basic, seperti dengan zoom atau google meet.
Meskipun sederhana, ada beberapa fitur keren yang lagi disiapkan, mirip pinning speakers dan notifikasi yang lebih baik.
Chris park bahkan bilang kalau x conference sudah jadi cara lain yg relatif bertenaga buat bersaing menggunakan platform video conferencing populer lainnya. bukan cuma park, nima owji, seseorang peneliti software, juga ikut kasih bocoran soal fitur ini.
Beliau menyebut jikalau x conference bakal mendukung spatial audio serta built-in captions, yg pastinya jadi nilai tambah. tapi meskipun fitur-fitur ini menarik, masih belum jelas siapa target primer x buat fitur ini, selain karyawan internal mereka sendiri.
Apakah X Conference Bakal Stabil?
Ini jua bukan pertama kalinya x mencoba masuk ke ranah yg keliatannya ditujukan buat pengguna korporat. tahun kemudian, mereka sudah memperkenalkan indera pencari kerja, dan elon musk juga sempat mengutarakan minatnya untuk bikin versi x asal linkedin.
Bakal menarik banget buat melihat bagaimana x conference berkembang serta siapa sasaran audiens mereka nantinya. menggunakan berbagai tantangan teknis yang terdapat, kesuksesan x conference masih jadi indikasi tanya akbar.
Akan tetapi yang absolut, langkah ini selaras banget menggunakan ambisi x yg ingin jadi platform all-in-one, pada mana seluruh kebutuhan pengguna mampu terpenuhi dalam satu daerah.
Langkah x buat masuk ke dunia video conferencing memang bikin banyak pertanyaan timbul. apakah mereka bisa bersaing dengan platform akbar kayak zoom serta google meet?
Apa mereka bisa atasi masalah teknis yang sudah ada sebelumnya? serta yang paling penting, apa mereka mampu menemukan sasaran pasar ke luar karyawannya sendri?
Ketika yang akan menjawabnya. yg sempurna x enggak takut buat terus bereksperimen dan mencoba hal baru. sukses atau enggak, yg penting x selalu berani bikin inovasi dan nge-push batasan yang ada.