Kapal ss principessa mafalda dijuluki menjadi “titanic italia” karena insiden tragis yg menenggelamkan kapal glamor ini bersama dengan ratusan penumpangnya.
Diperbarui 25 Okt 2024, 07:17 WIB
Kapal Principessa Mafalda yang tenggelam pada 25 Oktober 1927. (Wikimedia Commons)
bakeryrahmat.com, buenos aires – pada 25 oktober 1927, sebuah kapal mewah italia bernama principessa mafalda mengalami kecelakaan dan karam. Petaka perahu yg melayani penyeberangan genoa/genova italia – buenos aires amerika selatan itu menewaskan 309 orang penumpang serta sembilan kru.
Melansir berasal the daily telegraph, kapal itu berangkat dari genova ke buenos aires di pelayaran terakhirnya yang tragis serta dijuluki “kapal titanic italia” karena seperti kapal titanic yg mewah dan karam.
Di pelayaran ini, Capt simone guli mempunyai firasat jelek ihwal perjalanan trans-atlantik tersebut dan meminta buat dipindahkan. Permintaannya ditolak dan di tanggal 11 oktober ia memimpin kapal ketika principessa mafalda berangkat dari genova pada pelayaran terakhirnya.
Awal pelayaran tertunda sebab dilema teknis serta kapal berhenti beberapa kali pada pelayaran lintas atlantik itu. Problem pipa ledeng menyebabkan kamar mandi tidak mempunyai air dan kerusakan kulkas mengakibatkan pembusukan kuliner dan kasus keracunan kuliner. Makanan segar pun dibawa ke atas kapal setelah singgah pada rio, tetapi ketika kapal berangkat asal brasil, kapal mengalami kemiringan ke sisi kiri. Para penumpang merasa terganggu menggunakan ini.
Banyak pada antara penumpang kapal ini merupakan para migran yang sedang menuju ke new world atau dunia baru dan tak mengharapkan banyak kemewahan. Namun, bahkan penumpang kelas satu pun melakukan bepergian dalam kondisi yg kurang nyaman karena kapal mengalami kerusakan yang menghipnotis pipa serta persediaan makanan.
Dunia baru ialah kata yang dipergunakan buat menggambarkan sebagian besar daerah pada belahan bumi barat, khususnya amerika.
Sesaat sebelum peristiwa tragis ini, pada lepas pantai brasil, kapal diguncang sang bunyi getaran serta dentuman. Lalu para kru menemukan poros baling-baling patah memicu lubang di lambung kapal. Berdasarkan wrecksite.Eu, baling-baling yg patah mengakibatkan kebocoran air yg sangat akbar di ruang mesinnya. Segera setelah itu, masuknya air dingin menyebabkan boiler kapal meledak dan mengakibatkan kapal tenggelam.
Kapal-kapal terdekat datang buat membantu, namun 309 penumpang serta sembilan awak kapal tewas, asal total 1.252 orang di kapal. Tingginya jumlah korban tewas sebagian disebabkan oleh kekacauan yang terjadi di pada kapal waktu orang-orang panik dan terjun ke air. Beberapa sekoci diposisikan dengan jelek dan tidak bisa digunakan, sementara banyak penumpang kapal tenggelam sebab ventilasi kabin mereka terbuka pada tengah cuaca tropis yang panas.
Peristiwa ini kemudian tercatat keliru satu bencana maritim terburuk pada sejarah italia.
Sejarah nama kapal mafalda serta jolanda
Kapal Principessa Jolanda yang merupakan saudari dari kapal Principessa Mafalda. (Wikimedia Commons)
Menurut pemberitaan dailytelegraph.Com.Au, kapal principessa mafalda artinya keliru satu asal sepasang kapal yang dipesan sang lloyd italiano, sebuah perusahaan pelayaran italia yg beroperasi antara italia serta amerika selatan. Kapal-kapal tadi diberi nama sinkron menggunakan nama putri raja italia, victor emmanuel ii.
Kapal principessa mafalda, dinamai sinkron nama putri bungsu victor emmanuel ii, mafalda maria elisabetta anna romana. Didesain setelah kapal ss principessa jolanda, yang dinamai sinkron nama putri sulungnya, putri jolanda margherita.
Principessa jolanda merupakan kapal laut mewah terbesar di italia di masanya, tetapi kapal ini mengalami kecelakaan yg mengerikan ketika diluncurkan pada tahun 1907. Diluncurkan dengan alat-alat lengkap pada dek atasnya, kapal ini tak memiliki pemberat pada palka atau batu bara di ruang mesin. Karena terlalu berat serta meluncur terlalu cepat, kapal ini terguling dan karam. Untungnya, peristiwa ini tidak memakan korban jiwa. Namun, kapal principessa jolanda tidak bisa diselamatkan dan dihancurkan.
Para pembuat kapal kemudian lebih berhati-hati saat membentuk principessa mafalda pada tahun 1908. Sebagian besar bagian di atas geladak kapal tidak dipasang waktu kapal meluncur. Menggunakan panjang kurang lebih 150 meter, lebar 17 meter, serta berat kotor 9.210 ton, principessa mafalda ialah kapal glamor terbesar di italia pada waktu itu.
Laporan wrecksite.Eu menyebut kapal principessa mafalda dapat mengangkut hingga 1.600 penumpang. Kapal tadi bisa mencapai kecepatan tertinggi 19 knot (lebih kurang 35 kilometer per jam) serta memegang rekor selama bertahun-tahun menjadi kapal tercepat yang berlayar antara italia dan amerika selatan.
Sejarah Kapal Principessa Mafalda
Kapal Principessa Mafalda pada tahun 1911. (Wikimedia Commons)
Laporan dailytelegraph.Com.Au kapal principessa mafalda melakukan pelayaran perdananya, berasal genova ke buenos aires, di tahun 1909, membawa para migran ke amerika selatan serta membawa pulang para pekerja pertanian musiman.
Pada tahun 1914, kapal ini melakukan pelayaran satu-satunya ke new york, mengantarkan rakyat amerika perkumpulan yang melarikan diri dari perang yang sedang berkecamuk pada eropa. Kapal ini kemudian dipergunakan pulang untuk layanan perang menjadi kapal angkut. Setelah mengalami kerusakan akibat torpedo austria, kapal ini dikirim ke taranto buat diperbaiki serta dipergunakan menjadi kapal buat para perwira.
Kapal ini pulang ke rute amerika selatan mirip ketika sebelum perang di tahun 1918. Sebuah laporan palsu tersebar di semua dunia pada januari 1920 bahwa principessa mafalda telah ditenggelamkan sang ranjau dan mengakibatkan tewasnya 700 orang.
Mengutip wrecksite.Eu, diketahui bahwa kapal italia principessa mafalda yang pada kondisi tidak terawat menggunakan baik sesudah 19 tahun berada di samudera melakukan pelayaran trans-atlantik terakhirnya, sebab terdapat planning buat menjualnya menjadi kapal wisata di bahari mediterania. Kendati demikian kapal tersebut berada pada syarat yang sangat jelek pada pelayaran terakhirnya sebagai akibatnya mengalami kerusakan lebih dari satu kali dan terpaksa berhenti pada laut buat menjalani perbaikan.