Satuan lalu lintas polresta pekanbaru memutuskan pengemudi mini bus yg tewaskan 1 famili pada pekanbaru menjadi tersangka.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru meminta keterangan teman pengemudi yang tewaskan 1 keluarga. (bakeryrahmat.com/M Syukur)
bakeryrahmat.com, pekanbaru – satuan kemudian lintas polresta pekanbaru memutuskan antoni romansyah menjadi tersangka kecelakaan maut. Pria 44 tahun itu menewaskan 1 keluarga, terdiri asal ayah serta istri serta anak, di jalan hang tuah ujung.
Kecelakaan di rabu pagi itu melibatkan sebuah kendaraan beroda empat kecil bus menggunakan dua sepeda motor. Tersangka baru saja balik merayakan malam tahun baru di keliru satu daerah hiburan malam dan mengonsumsi narkoba jenis pil ekstasi dan sabu.
“sudah pasti tersangka buat pengemudi kendaraan beroda empat,” istilah kasat lantas polresta pekanbaru kompol alvin agung wibawa.
Urine antoni positif methaphetamine dan amphetamine. Begitu jua menggunakan perempuan yang dibawanya pada kendaraan beroda empat, lidia rustiawati dan temannya deni.
“ketiganya positif memakai narkoba,” ujar alvin.
Buat lidia serta deni statusnya masih saksi. Keduanya diminta informasi oleh penyidik satuan lalu lintas polresta pekanbaru dan dilakukan koordinasi dengan satuan reserse narkoba.
“koordinasi menggunakan satuan reserse narkoba untuk pengembangan,” istilah alvin.
Kecelakaan bermula waktu antoni mengendarai kendaraan beroda empat membawa 2 temannya, lidia dan deni, bergerak pada jalan hang tuah ujung dari arah timur ke barat. Hingga di depan sebuah klinik, mobilnya keluar jalur.
Ketika bersamaan terdapat dua sepeda motor yg dibawa sang anton sujarwo dan dwi irawanto. Anton membawa anak bersama istri ad interim dwi membonceng temannya, nur liani.
Ukiran tidak terelakan. Mobil sempat menyeret sepeda motor yg dikendarai anton dan terpental ke pinggir jalan. Mobil kemudian menyenggol kendaraan yang dibawa dwi berasal arah antagonis.
“mobil berhenti setelah terbalik pada depan klinik, satu orang (anak anton) mangkat pada lokasi kejadian ad interim lainnya mangkat di rumah sakit,” jelas anton.
Sementara pengendara dwi dan sahabat yang diboncengnya, nur liani sampai kini masih dalam perawatan.