Bahan Keluhan Rakyat Rahmat

Susy susanti tutur kriteria atlet muda berbakat waktu pantau langsung audisi umum pb djarum 2024

Spread the love

Legenda bulu tangkis indonesia, susy susanti serta alan budikusuma selaku tim pencari talenta memantau aksi pebulu tangkis belia pada babak turnamen audisi awam pb djarum 2022 di gor djarum jati, kudus, jawa tengah, jumat (21/10/2022). [Dok. PB Djarum].

Legenda bulu tangkis indonesia, susy susanti pulang turun gunung menjadi tim pencari bakat audisi awam pb djarum 2024, buat memantau talenta dan potensi para peserta. dia pun mengungkapkan kriteria atlet bulu tangkis belia berbakat menurutnya.

Peraih medali emas olimpiade barcelona 1992 sektor tunggal putri tersebut menilai, musim peserta pada tahun ini sebagai angin segar bagi kejayaan bulutangkis indonesia, buat meneruskan tongkat estafet prestasi gemilang yg telah dicapai pendahulu.

“yg membentuk saya dan tim senang ialah tingginya demam isu juga dibarengi dengan teknik peserta yang merata dari banyak sekali sektor, serta tidak hanya mereka yang datang asal pulau jawa saja, tapi juga yg di luar pulau jawa pun relatif mencuri perhatian. ini tentu menjadi tren positif agar regenerasi bulutangkis permanen terjaga,” ucap susy dikutip asal warta tertulis.

Menurutnya, hal itu selaras dengan kriteria atlet yang beliau bidik, yaitu bukan hanya sekadar pemain akan tetapi adalah petarung. satu hari jelang final audisi umum , susy juga sudah mengantongi beberapa kandidat peraih super tiket.

“kriteria utama yg sempurna kemampuan teknik, footwork, cara bermain, daya juang, dan jiwa petarung. aku suka sekali karena di tahun ini banyak peserta memiliki jiwa petarung yang sangat baik, itu jadi sebuah kapital.

Legenda bulu tangkis indonesia, liliyana natsir ketika menjadi anggota tim pencari talenta audisi awam pb djarum 2024. [Dok. PB Djarum]

Mereka yang sudah ikut audisi awam lebih berasal satu kali, punya elemen itu. semangat serta perjuangan menjadi kapital karena telah merasakan bagaimana susahnya mencapai impian. sebab mereka menduga kegagalan itu bukan mengakibatkan patah semangat akan tetapi justru belajar dari itu,” paparnya.

Ganda campuran peraih medali emas olimpiade rio de janeiro 2016, liliyana natsir dan tontowi ahmad pula terlibat lagi menjadi tim pencari talenta audisi umum pb djarum. mereka putusan bulat bahwa ini merupakan keliru satu upaya menjaga mata rantai ekosistem bulutangkis tanah air. karena, atlet segudang prestasi bukan lahir dengan cara instan, namun melewati usaha serta bepergian panjang yg dimulai asal training semenjak usia belia.

“ini menjadi bentuk donasi kami buat bulutangkis indonesia. menggunakan pengalaman serta naluri yg kami punya semoga bisa bermanfaat. yang paling krusial buat regenerasi bulutangkis agar terus berlanjut serta jangan sampai terputus. terutama medali olimpiade itu tren positifnya wajib terjaga. nah itu kan dimulai asal perekrutan mirip ini, sampai lanjut ke sirnas, bergabung pelatnas, baru kans menjadi kampiun global. kita yg bertugas buat jeli melihat calon-calon juara berikutnya,” ujarLiliyana.

“iya, Bila sebelumnya kami menjadi atlet memberi sumbangsih buat indonesia menggunakan cara memberi medali, kini ialah terlibat buat proses mencetak atlet yang sebagai calon juara global. yang terpenting wajib dimiliki peserta telah absolut teknik, akan tetapi tak kalah krusial jua motivasi serta daya juang. fight itu wajib asal diri sendiri. kami senang di 2024 ini banyak menemukan jiwa petarung yang kita butuhkan,” timpal tontowi.

Penyelenggaraan audisi awam pb djarum setiap tahunnya memang menjadi kesempatan berharga buat para atlet muda asal aneka macam daerah pada tanah air buat memperebutkan djarum beasiswa bulutangkis serta bergabung sebagai atlet pb djarum. bukan hanya diikuti sang peserta yang baru sekali unjuk kemampuan, tidak sedikit pula berasal mereka yang telah mengikuti audisi pada tahun-tahun sebelumnya.

Misalnya galat satu peserta u-11 audisi umum pb djarum 2024 berasal kota sorong, papua barat daya, la ode muhammad ahsan kamil. ahsan, sapaan karibnya total telah tiga kali mengikuti audisi awam mulai tahun 2022. pada kesempatan pertama pada tahun 2021, upayanya mewujudkan mimpi menjadi atlet pb djarum terhenti pada termin screening kedua. sementara tahun kemudian, ia mencapai termin turnamen pertama.

2 kali gagal meraih super tiket, tidak membentuk ahsan putus asa. tahun ini, ia kembali menginjakkan kaki berasal sorong ke suci buat bersaing di kelompok u-11. sosok kevin sanjaya memiliki peranan krusial karena sebagai sumber pandangan baru sekaligus sosok idola bagi ahsan.

“saya ingin mirip kevin sanjaya karena memulai karier sebagai atlet binaan pb djarum, sehingga akhirnya bisa menjadi kampiun dunia. sebab kevin jua saya sangat ingin lolos ke termin karantina dan diterima menjadi atlet binaan pb djarum,” kata ahsan saat ditemui usai tanding di gor djarum jati, suci, jawa tengah, jumat (13/9).

Upaya ahsan demi menyuguhkan penampilan maksimal pada audisi awam pb djarum 2024, dilakukan dengan menjalani latihan secara intensif beserta klub pb champion kudus selama 3 bulan. mulai dari latihan fisik hinggak teknik di bawah pelatih erick eriawan. meski jauh asal orangtua, daya juangnya buat menggapai mimpi sebagai atlet profesional permanen dipegang teguh.

“aku sudah 3 bulan berlatih di suci supaya pada audisi umum tahun ini ada progress dari dua tahun sebelumnya. walaupun aku di sini sendiri tidak didampingi orangtua, akan tetapi mereka selalu mengingatkan saya untuk latihan berfokus dan mengikuti setiap instruksi berasal pelatih. sayangnya aku kalah di 64 akbar tapi semoga mampu mendapat super tiket asal tim pencari talenta,” ucap ahsan.

Sama halnya dengan ahsan, peserta yang pulang berusaha mengejar mimpi buat menjadi atlet pb djarum artinya leona afifa yg bersaing pada ku 12. sebelumnya, ia pernah mengikuti audisi umum di 2022 serta berhasil menembus hingga tahap karantina. kegagalan itu tidak membentuk leona menyerah serta ingin balik mencoba mengikuti audisi awam di 2023. tetapi niat tadi terpaksa wajib diurungkan, sebab cedera lutut yag dialaminya. alhasil, baru tahun ini atlet berusia 12 tahun tadi kembali mencobaPeruntungan selesainya melakukan persiapan dan latihan panjang.

“saya cedera lutut beberapa bulan sebelum audisi awam 2023. tentu aku kecewa sebab berarti tahun ini menjadi kesempatan terakhir buat saya mengikuti audisi awam sebab kini aku sudah berusia 12 tahun. aku sangat berharap dapat memanfaatkan kesempatan terakhir ini dengan aporisma serta mewujudkan mimpi sebagai atlet binaan pb djarum. sebab duduk perkara cedera tahun lalu menyampaikan kesempatan saya buat melakukan persiapan lebih usang.,” kata leona.

Diikuti oleh 1.966 peserta yang asal berasal pulau sumatera sampai papua, audisi umum pb djarum 2024 bergulir mulai 10 september sampai 14 september di gr djarum jati, suci, jawa tengah.

Exit mobile version