Sidang vonis trump dalam kasus suap akan digelar 10 januari

Spread the love

Trump akan menjabat menjadi presiden ke-47 AS di 20 januari mendatang, menjadi mantan presiden pertama yang dieksekusi karena kejahatan serta juga terpidana kriminal pertama yang terpilih kembali ke gedung putih.

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. (Dok. AFP)

bakeryrahmat.com, washington dc – pada jumat (tiga/1/2025), seseorang hakim amerika perkumpulan (AS) memutuskan bahwa sidang buat membacakan vonis eksekusi bagi presiden terpilih donald trump dalam kasus uang tutup lisan atau suap akan berlangsung di 10 januari – hanya 10 hari sebelum trump dijadwalkan kembali ke gedung putih. Namun, hakim itu mengindikasikan trump tidak akan dipenjara.

Dengan perkembangan itu, trump akan menjadi presiden AS pertama yang menjabat menggunakan status menjadi terpidana kejahatan berat.
Hakim juan m. Merchan, yg memimpin persidangan trump, memberi isyarat dalam keputusan tertulis bahwa beliau akan menjatuhkan hukuman kepada mantan serta presiden terpilih tersebut menggunakan pembebasan bersyarat, yaitu sebuah masalah yg ditutup tanpa eksekusi penjara, hukuman, atau masa percobaan.
Merchan menolak friksi trump untuk mengabaikan putusan tadi serta membatalkan kasusnya itu atas dasar kekebalan aturan seseorang presiden, dan karena alasan trump akan segera pulang ke gedung putih. Hakim menyatakan bahwa tak ada hambatan aturan buat menjatuhkan eksekusi serta bahwa keadilan harus ditegakkan sebelum peresmian trump pada 20 januari.

“hanya menggunakan membawa penyelesaian terhadap duduk perkara ini maka kepentingan keadilan akan ditegakkan,” tulis merchan mirip dikutip dari voa indonesia, minggu (lima/1).

Trump divonis bersalah pada mei 2024 atas 34 tuduhan pemalsuan catatan usaha. Masalah-perkara tadi melibatkan dugaan konspirasi buat menyembunyikan suap kepada aktris film dewasa, stormy daniels, di minggu-minggu terakhir kampanye trump di 2016.

Suap dilakukan supaya daniels tidak mempublikasikan klaim bahwa beliau telah berhubungan seks dengan trump yg telah menikah beberapa tahun sebelumnya.

Trump menyebut bahwa kesaksian daniels tidak sahih serta mengklaim dirinya tidak melakukan kesalahan apa pun.

Presiden Terpilih Tidak Punya Kekebalan Hukum

Aktris film dewasa, Stormy Daniels memberi keterangan kepada wartawan saat ia keluar dari Pengadilan Distrik Selatan New York (16/4). Stormy Daniels sebelumnya terlibat skandal perselingkuhan dengan Donald Trump. (Drew Angerer/Getty Images/AFP)

Setelah kemenangan trump di pilpres 5 november 2024, merchan menghentikan proses persidangan dan menunda sidang vonis eksekusi tanpa batas ketika sebagai akibatnya pihak pembela serta penuntut dapat mempertimbangkan masa depan kasus ini.

Sebelumnya, tim advokat trump telah mendesak merchan agar membatalkan sidang vonis eksekusi. Mereka mengatakan hal itu akan mengakibatkan “gangguan” yg tidak konstitusional terhadap kemampuan presiden yg akan tiba pada menjalankan pemerintahan.

Merchan memutuskan bahwa status trump ketika ini menjadi presiden terpilih tak memberinya kekebalan aturan yang sama seperti yang dimiliki oleh seseorang presiden yang sedang menjabat dan pula tak mengharuskan putusan atas kasusnya tersebut dikesampingkan atau dibatalkan. Beliau menggambarkan usulan para pengacara trump “drastis” serta “langka”.

“melakukan hal tersebut (membatalkan vonis hukuman-red) akan sangat melemahkan supremasi hukum,” tulis merchan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *