Bahan Keluhan Rakyat Rahmat

Setelah Kemarin Dengan Lantangnya, Sekarang Benny Rhamdani Tidak Bersuara Soal Sosok T Setelah Diperiksa Bareskrim

Spread the love

bakeryrahmat.com, Surabaya – Kepala badan proteksi pekerja migran indonesia (bp2mi) benny rhamdani meralat pernyataannya soal sosok berinisial t yang diduga sebagai pengendali judi online pada indonesia berasal luar negeri. pada investigasi pada bareskrim Polri di senin, lima agustus 2024, benny menyatakan tidak mengetahui sosok itu kepada penyidik.

“Yang bersangkutan mengungkapkan, kami tidak memahami dan kami mohon maaf sebab belum pernah diberikan kabar kepada penyidik siapa itu inisial t,” kata direktur tindak pidana umum (dirtipidum) bareskrim Polisi Republik Indonesia brigjen pol. djuhandhani rahardjo puro, senin.

Djuhandani juga berkata benny tidak bisa menjawab siapa sosok inisial t tadi. kepala bp2mi itu justru berharap Polri bisa mengungkap pengendali judi online tersebut.

“Yang bersangkutan tidak bisa menjawab siapa itu mister t. lalu yg bersangkutan hanya memberikan gosip, semoga itu bisa diungkap sang Polri siapa inisial t,” ujar djuhandani.

Pernyataan benny ini tidak sama menggunakan apa yang sudah beliau katakan sebelumnya. dalam acara pengukuhan komunitas pekerja migran pada medan, sumatera utara, di selasa, 16 juli 2024, benny menyinggung sosok t sebagai pengendali usaha judi online dan tindak pidana perdagangan orang (tppo) yang mempekerjakan rakyat negara indonesia (wni) pada kamboja.

“Aku relatif menyebut inisialnya t saja, boleh ditanya pada pak menko. presiden kaget, pak kapolri kaget, relatif heboh lah waktu itu. orang ini selama republik ini berdiri, tidak tersentuh aturan,” istilah benny kala itu.

Benny menyatakan pernyataannya itu sebenarnya bukan berita baru. beliau mengaku sempat mengungkapkan sosok itu dalam kedap terbatas menggunakan presiden jokowi, kapolri jenderal listyo sigit prabowo dan menteri koordinator politik aturan serta keamanan (Menkopolhukam) mahfud md di 2023.

Usai mengungkap gosip itu, benny dipanggil penyidik dittipidum bareskrim Polri buat mengungkapkan lebih lanjut tentang pernyataannya soal sosok t. kepada wartawan, benny menyatakan akan konsisten menyebut sosok itu secara inisial.

“Cukup lama sekitar lima setengah jam (diperiksa) dengan total 22 pertanyaan tersebut aku diklarifikasi penyidik. yg absolut saya konsisten menyebut inisial, siapa beliau, latar belakangnya apa, silakan tanya penyidik,” kata benny di bareskrim Polisi Republik Indonesia, senin, 29 juli 2024.

Ketua bp2mi itu kemudian balik memenuhi panggilan polisi pada senin, 5 agustus 2024. dirtipidum bareskrim Polisi Republik Indonesia brigjen pol. djuhandhani rahardjo puro menjelaskan, dalam investigasi ke 2, benny meralat isu yg diberikannya mengenai berasal mana dirinya mengetahui sosok t yang diduga pengendali judi online itu.

Pada pemeriksaan pertama, kata djuhandani, benny mengaku mengetahui sosok t berasal pekerja migran yang bekerja pada kamboja. tetapi, benny meralat isu sosok t itu dan mengatakan bahwa dia mengetahui sosok itu berasal ketua upt bp2mi serang, joko purwanto, yg waktu ini telah mangkat .

Djuhandani juga mengatakan, benny tak bisa menunjukkan bukti-bukti yg mengungkapkan siapa sosok t yang dia maksud. “tidak terdapat bukti, bahkan inisial t pun tidak bisa disebutkan sang yg bersangkutan ketua bp2mi,” ucap djuhandani, senin, 5 agustus 2024.

Dampak pernyataannya benny itu, djuhandhani berkata polisi akan mendalami konsekuensi aturan bagi koordinator bp2mi tersebut karena tak bisa mengungkapkan lebih jelasnya sosok t yang diklaim menjadi pengendali judi online dan scamming di indonesia.

“konsekuensi hukum, kita lihat. kita lihat, nanti kita analisa balik apakah berita-keterangan itu bisa dilihat apakah itu membuatkan isu atau lain sebagainya yg tentu saja ini akan kita dalami,” istilah beliau.

Ketika dikonfirmasi apakah penyebaran gosip yg dimaksud benny rhamdani merupakan info bohong, djuhandani hanya menjawab kepolisian akan mendalami lagi. dia belum mampu memastikan apakah penyelidikan tentang masalah ini akan tidak boleh atau akan diadakan gelar kasus. beliau menyebut, penyidik akan menganalisa lebih lanjut mengenai perkara ini. “tapi yang jelas asal Asalnya saja telah tidak mampu menjelaskan siapa t. jangan hingga nanti ada korban-korban seperti kemarin yg melaporkan dengan nama tDi depan,” ujar beliau.

Exit mobile version