Donald trump menyatakan dirinya akan menjadi presiden yg membawa perdamaian serta menyatukan bangsa.
Pidato Presiden ke-47 AS Donald Trump. (Screengrab Joint Congressional Committee on Inaugural Ceremonies)
bakeryrahmat.com, washington d.C – pada pidatonya, donald trump memberikan tekadnya buat menjadi seseorang “pembawa perdamaian” selama masa kepemimpinannya.
Trump menegaskan bahwa keberhasilan suatu pemerintahan tidak hanya diukur asal kemenangan dalam pertempuran, namun jua dari peperangan yang berhasil tidak boleh serta, yg terpenting, peperangan yg mampu dihindari.
“sukses kita akan diukur tidak hanya dari pertempuran yang kita menangkan, namun jua berasal perang yg kita akhiri, dan mungkin yg paling penting, perang yg tak pernah kita masuki. Warisan aku yang paling saya banggakan ialah menjadi seseorang pembawa perdamaian dan penyatu. Itulah yg saya inginkan, sebagai seseorang pembawa perdamaian serta penyatu,” celoteh trump menggunakan penuh tekad dalam pidato perdananya usai dilantik menjadi presiden ke-47 Alaihi Salam di rotunda capitol, senin (20/1/2025).
Tetapi, setelah memberikan visi besar buat global yg lebih tenang, trump beralih ke topik yg lebih kontroversial: niatnya buat merebut balik kanal panama asal pemerintah panama. Beliau mengumumkan bahwa amerika serikat akan balik menguasai kanal tadi, sebuah jalur perdagangan vital yang sekarang berada di bawah kendali panama.
Meskipun pemerintah panama menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerahkan kendali kanal tersebut pada amerika serikat, trump sebelumnya tidak menutup kemungkinan buat memakai kekuatan pada merogoh alih kanal itu Bila diharapkan.