Polisi tutur ada bukti foto test pack di laporan nikita mirzani ke vadel

Spread the love

Senin, 23 sep 2024 22:20 wib

Akp nurma dewi (devi)

Jakarta – polisi mengungkap ada bukti baru yg diberikan saksi terkait laporan nikita mirzani terhadap vadel badjideh soal dugaan persetubuhan dan aborsi terhadap putrinya, lm (16). bukti tadi ialah foto test pack atau indera tes kehamilan.
“iya saksi semua itu kita minta nih buat pendalaman. udah dikasi semua itu. yang ucapnya terdapat test pack 2, emang ada, maksud saya fotonya terdapat, ada disimpan di penyidik akan tetapi itu wajib ada verifikasi,” kata kasie humas polres metro jakarta selatan akpNurma dewi pada wartawan, senin (23/9/2024).

Namun pihak kepolisian masih harus melakukan pendalaman terkait bukti tersebut. pihak kepolisian akan berkoordinasi menggunakan pakar buat melakukan penyelidikan mendalam.

“jadi seluruh yang perkara misalnya nih asal foto, lalu apa-apa saja yang diberikan asal saksi terutama yang melihat dan mendengar itu kita periksa menggunakan ahlinya. jadi tidak bisa sembarang contohnya ‘oh, ini nih’ yg kasatmata jadi wajib ada ahlinya. itu pakar telematika jelasnya,” tuturnya.

Laporan nikita mirzani
Polisi sebelumnya mengungkap soal laporan nikita mirzani terhadap vadel badjideh. vadel dipolisikan sang nikita mirzani terkait dugaan persetubuhan terhadap anaknya dan pemaksaanAborsi.

“masalah persetubuhan anak di bawah umur serta/atau aborsi tidak sesuai ketentuan. pelapor nm. korban lmm. terlapor vab,” kata kabid humas polda metro jaya Kombes ade ary syam indradi pada wartawan, jumat (13/9).

Laporan nikita tadi teregister menggunakan nomor lp/b/2811/ix/2024/spkt/polres metro jaksel/polda metro jaya. nikita melaporkan vadel badjideh terkait kejahatan proteksi anak uu nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan undang-undang angka 23 tahun 2002 ihwal perlindungan anakSebagaimana dimaksud pada pasal 76d uu 35/2014 dan /atau 77 a juncto 45 a dan /atau 421 KUHP juncto pasal 60 uu no 17 tahun 2023 ihwal kesehatan dan /atau pasal 346 kitab undang-undang hukum pidana juncto pasal 81.

“kronologi singkat, sudah terjadi dugaan tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur dan /atau aborsi tidak sinkron ketentuan yg dilakukan oleh terlapor (vab) terhadap korban,” istilah jelasnya.

Pada laporan tersebut, kata ade ary, nikita mirzani menerima foto anaknya dalam syarat sedang hamil. pada laporannya, nikita mirzani juga mengatakan putrinya itu dipaksa melakukan aborsi sampai dua kali.

“peristiwa berawal dari pelapor (nm) menjadi orang tua korban mendapati foto korban sedangHamil berasal saksi dan korban telah melakukan aborsi sebesar 2 kali atas suruhan terlapor,” katanya.

“atas peristiwa, pelapor merasa dirugikan dan melaporkannya pada polres jakarta selatan guna buat ditindaklanjuti,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *