Bahan Keluhan Rakyat Rahmat

Novel baswedan sebut ott kpk efektif tangkal kerugian negara

Spread the love

Wakil ketua satgassus pencegahan korupsi Polri novel baswedan tidak sependapat terkait planning menghilangkan operasi tangkap tangan (ott) pada komisi pemberantasan korupsi (kpk).

Penyidik KPK Novel Baswedan usai menggunjungi gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/4). Novel Baswedan selesai menjalani perawatan di rumah sakit Singapura yang kedua hingga kini kasus penyiraman air keras genap satu tahun. (bakeryrahmat.com/Dwi Narwoko)

bakeryrahmat.com, jakarta – wakil ketua satgassus pencegahan korupsi Polri novel baswedan tidak sependapat terkait rencana menghilangkan operasi tangkap tangan (ott) pada komisi pemberantasan korupsi (kpk).

Menurut beliau, ott dinilai efektif buat mencegah kerugian negara yg lebih akbar akibat tindak pidana korupsi.

“ott itu justru malah mencegah tak terjadinya kerugian negara. Sebab bila pada suatu proyek contohnya, waktu ada suap serta pada ott, maka potensi kerugian yang mampu terjadi pada proyek itu jadi tangkal menggunakan adanya ott. Jadi justru ott ini baiknya,” kata dia pada wartawan, senin (9/12/2024).
Novel mengatakan, bicara dilema pemberantasan korupsi tidak hanya pencegahan, akan tetapi juga terdapat penindakan.

“jikalau pencegahan berjalan, penindakannya nggak berjalan jua nggak bisa pula,” ujar dia.

Novel mengambarkan, penindakan galat satunya melalui ott, karena penyidik mampu mendapatkan bukti secara objektif, secara eksklusif serta umumnya orang jikalau kena ott nggak mampu ngelak lagi.

Pintu Pengungkapan Kasus Besar

Gedung KPK (bakeryrahmat.com/Fachrur Rozie)

Karena itu, ott diharapkan bisa mengungkap kasus-kasus besar. Menurut dia, berapa banyak ott itu yang bisa menjadi pintu masuk untuk mengungkap kasus-kasus besar.

“karena orang berbuat korupsi kan enggak cuma sekali. Nggak sekali berbuat korupsi, besok nggak lagi kan gitu kan. Bisa jadi karena perbuatannya sudah banyak ketika kena ott, maka kasus-kasus yang lainnya akan terungkap,” ujar dia.

“oleh karena itu, tentunya upaya untuk melakukan ott dengan efektif, dengan baik, yang dilakukan oleh penegak hukum siapa pun, bukan hanya kpk, ini adalah penting dan baik,” sambung dia.

Pengungkapan Kasus

Novel mencotohkan pengungkapan kasus di Kejaksaan Agung. Berkat OTT, terungkap Rp 1 triliun kerugian negara akibat perbuatan pelaku.

“Itu kan luar biasa. Artinya upaya untuk mengungkap kasus korupsi dengan konsisten, dengan objektif dan jujur ini menjadi hal penting dan itu akan menjadi berdampak besar dalam upaya penegakan hukum, penegakan antara pegangan korupsi,” ujar dia.

Exit mobile version