Pihak kepolisian angkat bicara soal rencana pemeriksaan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi sebagai saksi atas kasus judi online yang libatkan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Menteri Koperasi (MenKop) Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers terkait Koperasi Susu Boyolali, di gedung Kemenkop, Jakarta, Senin (11/11/2024). (Tira/Liputan6.com)
bakeryrahmat.com jakarta pihak kepolisian angkat bicara soal planning pemeriksaan mantan menteri komunikasi serta informatika, budi arie setiadi sebagai saksi atas masalah judi online yg libatkan oknum pegawai kementerian komunikasi dan digital (komdigi).
Direktur reserse kriminal umum polda metro jaya, Kombes pol wira satya triputra, pemanggilan beberapa pejabat termasuk budi arie masih menunggu hasil penyidikan yang kini sedang berjalan.
Apakah ada pejabat lain yang diambil berita ini masih berproses. Jadi kemungkinan nanti sehabis pilkada kami akan melakukan pendalaman lebih lanjut,” kata wira pada wartawan, senin (25/11/2024).
Wira mengatakan, galat satu yg akan didalami kepolisian waktu ini artinya terkait masuknya ak (adhi kismanto) menjadi staf pakar pada komdigi.
Padahal, ak tidak lulus seleksi pada cpns di akhir tahun 2023, di mana beliau mendaftar menjadi calon energi pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif yg bersifat terbatas pada komdigi.
“apakah ak ini yg ialah staf pakar ditunjuk langsung? Ini kami masih telusuri sebab memang berasal berita ak di kepegawaian, bahwa mereka berasal awal mengikuti proses registrasi seleksi. Namun ketika itu tidak lolos,” ujar dia.
“sehingga nanti kami akan melakukan pendalaman kenapa beliau diberikan porsi, tentunya secara sedikit demi sedikit kami akan melakukan pemeriksaan nantinya sehingga nantinya di skala hingga menggunakan taraf di atasnya, jadi secara bertahap ya, mohon waktu, jadi tidak bisa ujuk-ujuk ya,” beliau menandaskan.
Zulkarnaen dan Denden Ditangkap
Polisi mempelajari sirkulasi dana masalah judi online yg melibatkan oknum pegawai kementerian komunikasi serta digital (komdigi) mengalir ke partai politik (parpol).
Bukan tanpa karena, 2 orang asal total 24 tersangka yg ditangkap dianggap-sebut mempunyai latar belakang politikus. Adapun dua nama itu ialah zulkarnaen apriliantony alias tony tomang serta denden imadudin soleh.
Direktur reserse kriminal umum polda metro jaya, Kombes pol wira satya triputra tidak menampik, proses penyidikan terhadap perkara judi online yg libatkan oknum pegawai kementerian komdigi masih terus dikembangkan.
Pada hal ini, penyidik jatanras ditreskrimum polda metro jaya bahkan sudah menggandeng sentra pelaporan serta analisis transaksi keuangan (ppatk) buat mendalami aliran dana berasal kejahatan tersebut.
“kita telah melakukan koordinasi akan tetapi sampai menggunakan waktu ini hasilnya kami masih tunggu, jadi buat terkait dengan disebutkan tersebut kami sudah melakukan pendalaman, ad interim masih menunggu yang akan terjadi berasal ppatk maupun instansi terkait lainnya,” istilah wira kepada wartawan, senin (25/11/2024).
Wira menegaskan, polda metro jaya tak bisa sendiri pada menyidik peredaran dana judi online. Di sini, dibutuhkan peran-kiprah berasal instansi lain yg pula berwenang mendalami hal tadi.
Karena kami di sini tidak bisa bergerak sendiri, tentunya ini terkait dengan instasi terkait,” ujar perwira menengah polisi tersebut.
24 Tersangka dan 4 DPO Judi Online
Pada masalah ini, 24 orang sebagai tersangka terkait perkara judi online yang libatkan pegawai kementerian komdigi. Kapolda metro jaya, irjen pol karyoto mengungkap peran-peran tersangka.
“secara total menangkap 24 orang tersangka serta menetapkan 4 orang daftar pencarian orang (dpo),” istilah kapolda metro jaya, irjen pol karyoto pada wartawan, senin (25/11/2024).
Karyoto menandakan, kiprah masing-masing tersangka serta dpo dapat dikelompokkan sebagai tujuh bagian.
Pertama, 4 orang berperan sebagai bandar, pemilik atau pengelola website judi insial a, bn, he, serta dpo j. Ke 2, 7 orang menjadi agen pencari website judi online inisial b, ba, hf, bk, dpo jh, dpo f dan dpo c.
Ketiga, 3 orang berperan mengepul list website judi online serta menampung uang setoran dari agen inisial a alias n, mn dan dm. Keempat, dua orang berperan memfilter, memverifikasi website judi online agar tak terblokir inisial ak, serta aj.
Kelima, 9 orang oknum pegawai kementerian komdigi yg berperan mencari meng-scrolling website judi online serta melakukan pemblokiran inisial di, fd, sa, ym, yp, rp, ap, dan rd.
Keenam, dua orang berperan pada tppu inisial d serta e. Ketujuh, 1 orang inisial t. Adapun, beliau berperan merekrut dan mengkoordinir para tersangka khususnya buat tersangka inisial a alias m, ak dan aj sehingga mereka mempunyai wewenang menjaga serta melakukan pemblokiran website.