Bahan Keluhan Rakyat Rahmat

Hendra setiawan umumkan pensiun, indonesia masters 2025 jadi turnamen terakhir

Spread the love

Atlet ganda putra indonesia hendra setiawan telah mengumumkan rencananya untuk purna tugas pada awal 2025, menggunakan indonesia masters bakal menandai turnamen terakhirnya menjadi pemain badminton.

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melakukan selebrasi setelah mencetak poin saat babak 16 besar Indonesia Open 2024 melawan pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (06/06/2024). Hendra Setiawan telah mengumumkan rencanannya untuk pensiun selepas gelara Indonesia Masters 2025. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

bakeryrahmat.com, jakarta atlet bulu tangkis ganda putra indonesia hendra setiawan telah mengumumkan secara resmi niatnya buat gantung raket berasal kancah badminton.

Hal itu disampaikan langsung sang laki-laki berusia 40 tahun melalui unggahan di akun media sosial pribadinya di selasa (tiga/12/2024) malam wib.

Pada pernyataannya, hendra merasa ketika ini telah sebagai momen yang tepat buat beliau menyudahi karier menjadi pemain. Apalagi, tandem mohammad ahsan itu telah mengoleksi beragam prestasi sepanjang lebih berasal tiga dasa warsa perannya menjadi atlet.
“35 tahun sudah aku berada di dalam global badminton. Saya rasa waktu ini adalah waktu yang tepat untuk memutuskan bahwa saya akan mengakhiri karier saya sebagai atlet badminton,” ucap hendra sebagaimana dinukil asal caption pada unggahan instagram-nya.

Adapun hendra setiawan masih akan turun pada satu turnamen lagi sebelum benar-benar purna tugas di awal 2025. Beliau mengungkap, ajang indonesia masters 2025 yang bergulir 21-26 januari mendatang bakal menandai perpisahannya dengan profesi atlet bulu tangkis.

“indonesia masters 2025 akan menjadi turnamen terakhir aku . Terima kasih kepada ilahi sebab saya diberi kesempatan bisa bermain sampai sejauh ini serta seluruh virtual aku pada dunia badminton telah tercapai,” tambahnya.

Ucapan Terima Kasih Hendra Setiawan

Pemain badminton Indonesia Markis Kido (kanan) dan Hendra Setiawan merayakan dengan medali emas mereka usai mengalahkan pemain badminton China Cai Yun dan Fu Haifeng pada pertandingan final ganda putra Olimpiade Beijing 2008 di Beijing, China, 16 Agustus 2008. (AFP PHOTO/GOH CHAI HIN)

Lebih lanjut, hendra setiawan jua secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih buat partnernya selama mengarungi profesi menjadi atlet, mulai dari alm. Markis kido dan mohammad ahsan.

Beliau jua mengapresiasi kinerja federasi bulu tangkis tanah air, sponsor, hingga penggemar bulu tangkis yg selalu memberi dukungan buat kariernya.

“terima kasih buat semua partner saya, khususnya alm. Kido & ahsan yg telah berjuang beserta. Terima kasih buat pbsi, klub aku jaya raya, semua sponsor khususnya victor serta waroeng steakdanshake, seluruh pelatih dan sahabat-sahabat ganda putra,” kata hendra.

“terima kasih banyak buat seluruh fans yang selalu mendukung saya dari dulu sampai kini . Dan terimakasih buat famili besar saya, terutama istri aku yg selalu men-support saya dalam keadaan apapun. Hingga ketemu di indonesia master 2025,” tandasnya.

Kiprah Hendra Setiawan

Pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pamer medali All England 2019. Hasil tersebut membuat pasangan Malaysia naik ke peringkat 15, sedangkan Hendra/Ahsan amankan peringkat 4 dunia. (AFP/Oli Scarff)

Dengan diumumkannya pilihan buat gantung raket, hendra setiawan telah absolut bakal dikenal menjadi galat satu legenda bulu tangkis tanah air dari sektor ganda putra.

Sepanjang kariernya, beliau sudah 3 kali berpartisipasi dalam turnamen multievent terakbar olimpiade, menggunakan satu pada antaranya membuahkan medali emas beserta markis kido di olimpiade beijing 2008.

Sementara itu dalam panggung kejuaraan dunia, hendra setiawan telah mengumpulkan 4 gelar, menggunakan rincian 1 bersama markis kido (2007), dan 3 bersama mohammad ahsan (2013, 2015, serta 2019).

Selanjutnya pada all england, hendra setiawan pernah 2 kali sebagai kampiun bersama mohammad ahsan pada 2014 dan 2019, dan terakhir kali tembus ke final edisi 2023 namun kalah berasal juniornya fajar alfian/muhammad rian ardianto di partai zenit.

Sengit, tottenham hotspur ditahan

Exit mobile version