Walau berdasarkan hasil Pleno KPU, dirinya berada di urutan terakhir. Namun Maximus menampik, disebut kalah dalam Pilkada Mimika. Sebab masih ada proses sengketa hasil di MK.
Polisi bersenjata lengkap melakukan pengamanan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (7/11/2023). (bakeryrahmat.com/akbar zailani)
bakeryrahmat.com, jakarta – pasangan calon bupati dan wakil bupati mimika nomor urut 2, maximus tipagau-peggi patricia pattipi (mp3), siap memasukan somasi akibat pilkada ke mahkamah konstitusi (mk). Berdasarkan maximus, pihaknya menyayangkan menggunakan pelaksaan pilbup mimika 2024 yang belangsung menggunakan cara-cara yg tidak sehat serta penuh kecurangan.
“mulai asal proses administrasi, hingga pada proses pemungutan bunyi di tps. Itu yang kami rasa duka. Sehingga demokrasi yang terjadi di mimika seperti merampas hak masyarakat orisinil papua,” istilah maximus dalam berita pers diterima, rabu (11/12/2024) malam.
”mp3 belum kalah. Karena kita akan lanjutkan ke mk dan apapun yang diputuskan, dirinya akan tetap pada mimika mengawal semua hal,” tegas dia.
Maximus meyakini, pasangan mp3 mendapat dukungan kuat asal rakyat mimika, juga dari partai dan relawan. Sang karenanya, pihaknya akan berjuang sungguh-benar-benar pada melakukan gugatan di mk.
“saya tidak mempunyai apa-apa akan tetapi bisa berbuat banyak di mimika demi perubahan mimika, saya rela berkorban apapun sebab kami berdua orang papua. Apapun yang terjadi dan siapapun bermain-main kami akan hadapi,” tutur beliau.
Maximus pun menyinggung hak afirmatif bagi orang orisinil papua sebagaimana yang terkandung pada undang-undang otonomi khusus (otsus) papua. Dia lantas mempertanyakan dimana implementasi berasal uu otsus tersebut.
“hari ini kami tuntut, jikalau itu implementasi mengangkat hak asasi manusia dibidang politik pada mana hari ini, kami tanyakan itu. Hari ini pasangan mp3 merupakan tolak ukur bagaimana negara menyampaikan agunan kepada orang orisinil papua,” singgung maximus.
“jadi kami berharap bila mau undang-undang ditegakkan spesifik buat otsus maka ini akan kami perjuangkan dan kawal hingga ke mk, kita lihat bukti konkret dari implementasi undang-undang terhadap orang asli papua,” sambungnya.
Pembelajaran
Ad interim itu, calon wakil bupati mimika, peggi patrisia pattipi pula menyatakan langkah ke mk menjadi suatu pembelajaran pada warga papua.
“kami berdua merupakan ikon papua, sehingga harus memberikan pembelajaran pada warga asli papua buat memahami politik tanpa money politik. Walaupun, kondisi itu masih terdapat serta itu bukan contoh yg baik,” istilah peggi.
Menjadi gosip, koordinator tim hukum pasangan mp3 jua telah mendata banyak sekali kecurangan yg terjadi di pikada mimika 2024. Pertama, dugaan kecurangan terjadi pada distrik agimuga, dimana hanya saksi berasal paslon angka urut 1, yang diperkenankan mengikuti pleno rekapitulasi bunyi di kpu.
Lalu, tim saksi mp3 pula tidak mendapatkan undangan pleno rekapitulasi berasal kpu mimika, serta saat diikutsertakan, tim saksi mp3 melihat kotak bunyi telah tidak tersegel.
Dugaan kecurangan selanjutnya terjadi di distrik tembagapura berupa penggelembungan bunyi yg mana lebih diarahkan kepada paslon 01. Begitu jua menggunakan yang terjadi pada distrik jita, dimana kotak bunyi telah kosong ketika pleno rekapitulasi suara.
Diketahui, sesuai akibat pleno kpu pilkada mimika, paslon angka urut 1, johannes rettob-emanuel kemong (joel) memperoleh bunyi 77.818. Kemudian paslon angka urut dua, maximus tipagau-peggi patricia pattipi (mp3) memperoleh 66.268 bunyi dan paslon nomor urut 3, alexsander omaleng-yusuf rombe pasararin (aiye) memperoleh 74.139 bunyi.