Bahan Keluhan Rakyat Rahmat

Donald trump segera jadi presiden Alaihi Salam, bagaimana prospek saham dan ipo di Alaihi Salam?

Spread the love

Para peneliti di goldman sachs juga memperkirakan pertumbuhan laba per saham perusahaan akan mencapai sebanyak 11% pada 2025 serta 7% di tahun berikutnya.

Indeks &P 500 menguat ke rekor tertinggi sehari setelah pemilihan presiden AS karena ketidakpastian tentang hasilnya memudar. Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. (Dok. AFP)

bakeryrahmat.com, jakarta – pasar saham tengah menanti pelantikan donald trump menjadi presiden amerika serikat (AS) di 25 januari 2025. Ramalan goldman sachs research, indeks saham s&p 500 secara umum akan bergerak sama mirip sebelum donald trump memenangkan pemilihan presiden AS.

Namun, prospek versi bank investasi ternama pada Alaihi Salam sudah berubah secara substansial buat beberapa sektor.

Melansir halaman resmi goldman sachs, senin (2/12/2024), ketua analis saham goldman sachs research david kostin menuliskan dalam laporannya, indeks sdanp 500 akan naik sekitar 9% sebagai 6.300 pada 12 bulan ke depan.
Para peneliti pada goldman sachs pula memperkirakan pertumbuhan untung per saham perusahaan akan mencapai sebesar 11% di 2025 serta 7% di tahun berikutnya. Tapi memang, david kostin menggarisbawahi asumsi ini dapat berubah karena lebih poly hal ihwal agenda kebijakan pemerintahan trump.

“pertumbuhan laba yang kuat akan mendorong apresiasi pasar ekuitas yang berkelanjutan hingga tahun depan,” tulisnya.

Indeks &p 500 menguat ke rekor tertinggi sehari setelah pemilihan presiden Alaihi Salam sebab ketidakpastian wacana hasilnya memudar.

Indeks s&p 500 secara historis menghasilkan laba homogen-rata sebanyak 4% antara hari pemilihan pada bulan november serta akhir tahun kalender.

Poly investor berfokus pada kebijakan perdagangan, dan trump mungkin menerapkan beberapa tarif tanpa undang-undang.

Ekonom goldman sachs memperkirakan presiden terpilih Alaihi Salam tersebut akan mengenakan tarif di barang impor dari china menggunakan homogen-rata tambahan 20 poin persentase, serta sekarang sudah diumumkan.

Perusahaan-perusahaan eropa mungkin pula menghadapi tarif, serta dampak ketidakpastian perdagangan bisa menyebabkan pukulan ekonomi yang lebih besar daripada tarif itu sendiri, menurut goldman sachs research.

Bagaimana Dampak Tarif Impor Trump pada IPO?

Presiden Donald Trump berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 di Gedung Putih, Kamis (5/11/2020). Hingga saat ini proses penghitungan suara pemilihan presiden Amerika masih berlangsung, namun perolehan suara Donald Trump maupun Joe Biden masih bersaing ketat. (AP Photo/Evan Vucci)

Berdasarkan goldman sachs, alasan buat berpikir bahwa merger dan akuisisi akan semakin tinggi pada bawah pemerintahan trump.

Hal ini meskipun perlu waktu supaya ketidakpastian kebijakan mereda, regulasi antimonopoli bisa lebih longgar pada bawah presiden berasal partai republik. Perluasan ekonomi yg berkelanjutan serta peningkatan agama pada antara para ceo juga dapat mendukung peningkatan kombinasi perusahaan.

“jumlah ipo dapat semakin tinggi. Barometer penerbitan ipo goldman sachs research menilai seberapa kondusif lingkungan ekonomi makro buat penerbitan ekuitas baru,” kata bank tersebut.

Exit mobile version