Bahan Keluhan Rakyat Rahmat

Benteng Bukit Kursi, Bekas Benteng Pertahanan yang Jadi Cagar Budaya di Pulau Penyengat

Spread the love

Benteng Bukit Kursi memiliki ukuran sekitar 92,38 meter x 74,73 meter. Area benteng ini sangat luas, sehingga bisa menampung pasukan dalam jumlah besar

Benteng Bukit Kursi di Pulau Penyengat, Tanjungpinang, Kepulauan Riau. (Foto: bakeryrahmat.com)

bakeryrahmat.com kepri – benteng bukit kursi adalah salah satu cagar budaya pada pulau penyengat. Benteng bukit kursi berada pada sebuah bukit dan ialah benteng pertahanan dengan denah segi empat yang terbuat berasal susunan pasangan batu bauksit.

Mengutip dari disbud.Kepriprov.Go.Id, benteng bukit kursi ialah bekas sarana pertahanan. Keberadaannya tidak lepas asal pemindahan kesultanan riau-lingga berasal daik lingga ke pulau penyengat.

Di abad ke-18, raja haji membentuk sebuah benteng pada pulau penyengat, tepatnya pada bukit kursi. Ada beberapa meriam yg ditempatkan di sana menjadi basis pertahanan pulau bintan buat berlindung berasal penjajahan kolonial belanda.

Benteng bukit kursi memiliki ukuran kurang lebih 92,38 meter x 74,73 meter. Area benteng ini sangat luas, sebagai akibatnya bisa menampung pasukan pada jumlah besar .

Adapun pintu utama benteng bukit kursi berada pada sisi selatan. Terdapat sebuah jembatan menjadi akses masuk ke dalam benteng.

Benteng ini dikeliling parit sedalam sekitar tiga meter yg di dalamnya berfungsi sebagai mesin perang. Benteng bukit kursi dilengkapi dengan meriam berjumlah delapan butir.

Dari total jumlah meriam yg ditempatkan, enam pada antaranya menunjuk ke laut. Hal ini memberikan bahwa potensi ancaman terbesar tiba dari arah tadi.

Jumlah meriam tersebut sekaligus sebagai bukti bahwa benteng ini memiliki kekuatan terpenting dalam menjalankan fungsinya menjadi mesin perang dan pertahanan. Hingga sekarang, beberapa meriam tadi masih bisa dijumpai di benteng bukit kursi kepulauan riau (kepri).

Exit mobile version