bakeryrahmat.com, Surabaya – Ramai kasus inisial T di balik kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berujung pada tindak pidana scam online dan judi slot online di Kamboja, Migrant Care mengungkap bagaimana rute yang kerap dipakai. Staff Divisi Bantuan Hukum Migrant Care Yusuf Ardabili mengatakan para pelaku biasanya menggunakan jalur udara dan darat untuk memasukkan para korban secara nonprosedural.
“Sangat kecil sekali kemungkinan dari Indonesia, akan langsung terbang direct ke Kamboja,” ucapnya dalam wawancara zoom meeting bersama Tempo hari, Kamis, 26 Juli 2024. Hal itu dilakukan untuk mengelabui pihak dari imigrasi.
Berdasarkan informasi para korban TPPO scam online dan judi online di Kamboja yang didampingi migrant care, Yusuf mengatakan umumnya para WNI akan melakukan penerbangan lokal terlebih dulu. Contohnya, dari Jakarta melakukan penerbangan ke Bali atau Kalimantan. Kemudian lanjut ke Malaysia dan baru menuju ke Kamboja.
“Ibaratnya dari imigrasi Indonesia, dia akan menyampaikan penerbangannya itu hanya akan ke Malaysia dengan menunjukan tiket pesawat pulang pergi dan juga bukti booking hotel,” ujarnya. Cara itu dilakukan untuk meyakinkan pihak imigrasi bahwa mereka melakukan penerbangan sesuai dengan tujuan visa. Padahal mereka melanjutkan penerbangan ke Kamboja. Umumnya visa yang dipakai adalah visa turis.
Semua biaya yang dikeluarkan secara umum dikeluarkan dari agen atau calo yang menawari lowongan pekerjaan kepada korban. Menurut Yusuf, hal ini justru merupakan trik pelaku, untuk menekan korban. Sebab, jika dalam periode kerja mereka ingin pulang, akomodasi yang diberikan akan dimintai ganti rugi.
Selain itu, ada juga yang memakai rute ke Vietnam atau Myanmar lebih dulu, baru menuju Kamboja. Setibanya di Kamboja, paspor korban akan ditahan oleh agen. Di Kamboja, mereka akan memakai jalur darat untuk sampai di lokasi perusahaan.
Data Migrant Care pada periode 2022-April 2023, ada 223 aduan korban TPPO yang berujung kasus judi slot online dan scam online. 202 di antaranya dengan negara tujuan Kamboja, 12 Myamnar, 7 Laos, dan 2 Filipina. Dari jumlah tersebut, 202 dijadikan sebagai scammer dan 21 lainnya sebagai operator judi slot online. 202 laporan yang diterima Migrant Care untuk korban di Kamboja, semua sudah pulang.
Ada interim buat 10 laporan yang masuk di 2024, belum bisa balik . staf divisi donasi hukum migrant care arina widda faradis mengatakan masalah tppo modus judi online dan online scam mulai ada di 2019 serta makin marak pada 2022.
Dari arina, para korban tadi tak hanya tertipu lowongan pekerjaan, mereka juga tidak mendapat bayaran sesuai dengan yang dijanjikan. “kalau tidak memenuhi sasaran, mereka disiksa,” ujar dia pada wawancara via zoom bersama bakeryrahmat. siksaan yang kerap mereka terima antara lain: diisolasi di ruangan sempit, dipukul sampai disetrum.
Selain masalah pada kamboja, ketika ini kementerian luar negeri tengah mengupayakan kepulangan 5 wni yang terjebak pada daerah hpalu, myanmar. satu pada antara mereka, yakni masyarakat kebumen bernama agus sedang dalam proses pemulangan sehabis melakukan penebusan rp 8 juta secara mandiri.
Info yg diterima tempo asal famili korban, beliau akan balik di 30 juli 2024. waktu ini, beliau masih berada pada imigrasi bangkok. ad interim, keempat orang lainnya masih berada pada perusahaan yg berlokasi di hpalu, myanmar.