Kedua Negara Filipina dan Tiongkok Saling Menuduh Saat Kapalnya Tabrakan di Laut Cina Selatan

Spread the love

Filipina dan tiongkok saling tuduh usai ke 2 kapalnya menabrakkan satu sama lain pada perairan bahari china selatan pada sabtu.

Ini ialah bentrokan terbaru dalam serangkaian perseteruan yang meningkat di jalur perairan penting tadi, dikutip asal halaman abc.net.au, minggu (1/9).

Ukiran di dekat beting sabina tadi ialah pertikaian maritim kelima mereka dalam sebulan, bagian berasal persaingan yang telah berlangsung usang.

Beijing menjamin hampir seluruh laut china selatan, termasuk bagian yang disebut oleh filipina, brunei, malaysia, taiwan, serta vietnam.

Sebagian jalur perairan tadi, yg dilewati sang perdagangan senilai usd 4,5 triliun setiap tahunnya, diyakini kaya akan minyak serta gas alam, serta stok ikan.

Pengadilan arbitrase tetap pada tahun 2016 menemukan bahwa klaim luas tiongkok tidak mempunyai dasar hukum, sebuah putusan yg ditolak beijing.

Juru bicara penjaga pantai filipina jay tarriela membagikan video konfrontasi di sabtu tersebut di sebuah konferensi pers, dengan mengatakan bahwa kapal penjaga pantai tiongkok 5205 “secara langsung serta sengaja menabrakkan kapal filipina” tanpa pancingan .

Ukiran itu menghambat teresa magbanua sepanjang 97 meter, galat satu kapal penjaga pantai terbesar filipina, namun tak ada personel yang terluka, istilah tarriela.

Tuduhan dari China

Liu dejun, juru bicara penjaga pantai tiongkok, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebuah kapal filipina, yang “terdampar secara ilegal” pada beting itu, telah mengangkat jangkar serta “sengaja menabrak” kapal tiongkok.

Dia meminta filipina untuk segera menarik diri atau menanggung akibatnya.

“Penjaga pantai tiongkok akan mengambil tindakan yang dibutuhkan buat menggunakan tegas menggagalkan seluruh tindakan pancingan , gangguan, dan pelanggaran dan menggunakan tegas menjaga kedaulatan teritorial serta hak serta kepentingan maritim negara itu,” istilah liu.

Tarriela berkata, manila tidak akan menarik kapalnya meskipun terdapat pelecehan, aktivitas intimidasi, serta tindakan eskalasi asal penjaga pantai tiongkok.

AS Kutuk Aksi China

Di sisi lain, AS mengutuk pelanggaran Tiongkok.

Duta akbar AS buat filipina menyatakan dukungan washington buat filipina, sekutu perjanjian.

“Alaihi Salam mengutuk aneka macam pelanggaran aturan internasional yg berbahaya sang rrc (republik warga tiongkok), termasuk penyerudukan yang disengaja hari ini,” kata duta akbar marykay carlson pada platform media sosial x.

Filipina mengerahkan sebuah kapal pada april 2024 ke sabina shoal, kurang lebih 140 kilometer dari pantai provinsi palawan filipina dan 1.200 kilometer asal pulau hainan di tiongkok.

Tuduhan Lain dari Filipina

Manila menuduh beijing membangun pulau buatan, dengan mengatakan sudah mendokumentasikan tumpukan karang mati serta hancur pada gundukan pasir, yg dibantah beijing.

Minggu ini dewan maritim filipina berkata pesawat tiongkok melakukan manuver yg tidak safety terhadap pesawat sipil yang melakukan patroli pada atas dua daerah sengketa lainnya, scarborough shoal serta terumbu karang subi.

Filipina menuduh tiongkok menghalangi misi pasokan rutin di hari minggu, menggunakan berkata kapal-kapal tiongkok menabrak serta memakai meriam air pada kapal biro perikanan yg mengangkut kuliner, bahan bakar, serta pasokan medis buat nelayan filipina.

Friksi modern antara kapal filipina dan cina pula terjadi di lebih kurang second thomas shoal pada kepulauan spratly.

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *