Gunung Ibu Erupsi Dahsyat Selasa 31 Desember 2024, Kolom Abu Capai 3.000 Meter

Spread the love

Gunung Ibu kembali erupsi pada Selasa (31/12/2024), pukul 05.18 WIT.

Gunung Ibu kembali erupsi pada Selasa (31/12/2024), pukul 05.18 WIT. (bakeryrahmat.com/ Dok PVMBG)

bakeryrahmat.com jakarta – gunung bunda kembali erupsi di selasa (31/12/2024), pukul 05.18 wit. Laporan sentra vulkanologi serta mitigasi bencana geologi (pvmbg) mengungkapkan, tinggi kolom letusan gunung bunda kali ini teramati mencapai 3.000 meter di atas zenit, atau lebih kurang 4.325 meter pada atas bagian atas bahari.

Kolom abu erupsi gunung mak teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi terekam pada seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 118 dtk.

Rakyat dan wisatawan yang berlokasi di lebih kurang gunung mak tidak boleh beraktivitas dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak lima,lima km ke arah bukaan kawah di bagian utara berasal kaldera aktif gunung ibu.

Bila terjadi hujan abu, rakyat yg beraktivitas pada luar tempat tinggal disarankan buat memakai pelindung hidung, ekspresi (masker) serta mata (kacamata).

Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak membuatkan narasi bohong alias hoaks, serta tidak terpancing isu-isu yang tidak kentara Asalnya. Rakyat diimbau agar selalu mengikuti arahan asal pemda.

Sepanjang 2024, gunung bunda tercatat telah meletus sebesar dua.560 kali. Sampai hari ini, selasa, 31 desember 2024, pukul 05.37 wib, gunung bunda masih berstatus siaga (level iii).

Apakah Gunung Ibu Masih Aktif?

Dari laporan pvmbg, berdasarkan akibat pemantauan selasa (31/12/2024), periode pukul 00.00-06.00 wit, gunung mak pada halmahera utara tercatat mengalami 18 kali gempa letusan/erupsi menggunakan amplitudo 11-28 mm, serta lama gempa 45-118 dtk, lalu 14 kali gempa hembusan dengan amplitudo dua-16 mm, serta lama gempa 14-58 dtk, dan lima kali harmonik dengan amplitudo dua-27 mm, dan lama gempa 54-140 dtk.

Dalam periode pengamatan itu, gunung bunda pula mengalami 91 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo dua-17 mm, dan usang gempa 4-18 detik, lalu 1 kali gempa vulkanik pada dengan amplitudo dua mm, s-p 0.6 dtk serta lama gempa 7 dtk, serta 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo dua-28 mm, s-p tidak teramati dan lama gempa 57-126 detik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *