Bahan Keluhan Rakyat Rahmat

9.610 pinjol ilegal diblokir satgas absolut semenjak 2017

Spread the love

Satuan tugas pemberantasan kegiatan keuangan ilegal atau satgas pasti (sebelumnya satgas waspada investasi) di periode agustus s.D. September 2024 menemukan 400 entitas pinjaman online ilegal pada sejumlah situs serta perangkat lunak dan 30 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri)

Sejumlah barang bukti uang diperlihatkan saat rilis kasus dugaan investasi ilegal E-Dinar Coin (EDC) Cash.di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (22/4/2021). (bakeryrahmat.com/Faizal Fanani)

bakeryrahmat.com, jakarta satuan tugas pemberantasan kegiatan keuangan ilegal atau satgas absolut (sebelumnya satgas waspada investasi) pada periode agustus s.D. September 2024 menemukan 400 entitas pinjaman online ilegal di sejumlah situs dan aplikasi dan 30 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) yg berpotensi merugikan warga dan melanggar ketentuan penyebaran data pribadi.

Satgas sempurna juga memblokir 68 tawaran investasi ilegal terkait penipuan yang dilakukan oleh oknum menggunakan modus meniru atau menduplikasi nama produk, situs, maupun sosial media milik entitas berizin dengan tujuan buat melakukan penipuan (impersonation).

Sekretariat satuan tugas pemberantasan aktivitas keuangan ilegal – hudiyanto, mengatakan berkaitan menggunakan temuan tersebut dan sehabis melakukan koordinasi antaranggota, satgas sempurna sudah melakukan pemblokiran dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum buat menindaklanjuti sesuai ketentuan yg berlaku.
“semenjak 2017 s.D. 30 september 2024, satgas sudah menghentikan 11.389 entitas keuangan ilegal yg terdiri asal 1.528 entitas investasi ilegal, 9.610 entitas pinjaman online ilegal/pinpri, serta 251 entitas gadai ilegal,” ujar hudiyanto, selasa (lima/11/2024).

Oleh sebab itu, satgas pasti mengingatkan kembali supaya masyarakat buat selalu berhati-hati, waspada, serta tidak memakai pinjaman online ilegal juga pinjaman pribadi sebab berpotensi merugikan masyarakat, termasuk risiko penyalahgunaan data pribadi peminjam. Rakyat pula diminta buat menyangsikan penawaran kegiatan atau investasi menggunakan modus impersonation pada kanal-kanal media umum, khususnya telegram.

Pemblokiran Kontak Debt Collector

Selain itu, satgas absolut menemukan angka whatsapp pihak penagih (debt collector) terkait pinjaman online ilegal yang dilaporkan telah melakukan ancaman, intimidasi maupun tindakan lain yg bertentangan dengan ketentuan. Menindaklanjuti hal tadi, satgas sempurna telah mengajukan pemblokiran terhadap 226 angka kontak pada kementerian komunikasi serta informatika ri.

“pemblokiran tersebut akan terus dilakukan berkoordinasi menggunakan kementerian komunikasi dan informatika ri buat menekan ekosistem pinjaman online ilegal yang masih meresahkan masyarakat,” pungkasnya.

Pinjol hingga Judol Ilegal Masih Marak, OJK Beberkan Alasannya

Ilustrasi Pinjaman Online alias Pinjol. (bakeryrahmat.com/Rita Ayuningtyas)

Otoritas jasa keuangan (ojk) mengakui bahwa pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol) ilegal masih marak pada indonesia. Hal itu dikarenakan literasi keuangan digitalnya masih rendah.

Kepala departemen pengaturan dan perizinan penemuan teknologi sektor keuangan, aset keuangan digital, serta aset kripto (iakd) ojk djoko kurnijanto, menjelaskan walaupun sesuai yang akan terjadi survei nasional literasi dan inklusi keuangan (snlik) 2024 menunjukkan adanya peningkatan, namun tetap saja masih terhitung rendah.

Tercatat hasil snlik 2024, indeks literasi keuangan penduduk indonesia baru mencapai 65,43 persen, sedangkan indeks inklusi keuangan sebanyak 75,02 persen.

“sumber dari kini ini yang timbul konflik di media karena rendahnya digital financial literacy. Apakah itu penggunaan aplikasi judol, banyak yg kena pinjol ilegal contohnya dan jua aplikasi software lain. Kenapa ini terjadi? Karena digital financial literasi yang masih rendah serta perlu ditingkatkan,” istilah djoko pada program pre-event media gathering bulan fintech nasional, di jakarta, senin (4/11/2024).

Pesatnya teknologi digital ketika ini membuat rakyat dapat dengan praktis melakukan aktivitas keuangan hanya melalui smartphone saja. Namun, hal itu tak diimbangi dengan pemahaman risiko yang akan disebabkan Bila dari melakukan transaksi, baik itu pinjol maupun hal lainnya.

“cuma permasalahnnya apakah mereka-mereka yg provide layanan di pada hp ini bertanggung jawab? Serta sebaliknya apakah kita-kita yang pakai ini regardless umurnya, regardless gendernya, sudah tahu akibat risiko yang kita lakukan menggunakan hp kita?,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan kembali bahwa di era digital ketika ini, kemudahan pada melakukan transaksi keuangan melalui teknologi mirip ai, blockchain, serta cryptocurrency memperlihatkan potensi besar . Tetapi, pada kembali kemudahan tadi, ada risiko yang harus diwaspadai. Untuk itu, mempertinggi literasi keuangan digital menjadi sangat penting.

“bagaimana kita mampu menaikkan digital financial literacy. Ini yg terpenting. Ketika kita ngomongin digital di situlah potensi buat orang menggunakan atau digunakan orang-orang tidak bertanggung jawab itu tinggi potensinya. Jadi, digital financial ini yg kurang. Kita ingin kejar selama bfn ini buat mampu kita saling mengingatkan pulang bahwa di kembali kemudahan adanya kehadiran ai, blockchain, kripto, dan lain-lain. Pada pulang itu semua, masih ada potensi risiko yg wajib diketahui beserta. Inilah yang kita bangkitkan, kita tingkatkan,” ucapnya.

Puluhan Mahasiswa Gunadarma Depok Terjerat Pinjol

Banner Infografis Pinjol Ilegal Bikin Resah dan Cara Hindari Jeratan (bakeryrahmat.com/Triyasni)

Sejumlah mahasiswa universitas gunadarma, terjerat hutang pinjaman online (pinjol). Perkara tersebut terungkap waktu para korban mengadukan nasibnya akibat ulah tersangka berinisial im, yang artinya sesama teman di kampus gunadarma, depok.

Keliru seorang korban, farikh mengatakan, awalnya korban mengenal im adalah sahabat sekelasnya yg artinya mahasiswa berprestasi. Im sempat meminta bantuan korban memberikan data korban dengan alasan kerjasama menggunakan platform digital.

“saya ngasih data sebab percaya, dia dulu acapkali bantu aku ngerjain soal kuliah, akhirnya saya tanpa pamrih bantu beliau,” ujar farikh, senin (28/10/2024).

Kebaikan korban ternyata disalahgunakan tersangka dengan memanfaatkan data korban buat pinjol. Korban sempat disuruh tersangka buat mendownload serta mengajukan limit pinjaman rp2 juta.

“jadi modusnya tuh dia ngaku terdapat proyek, terus butuh data baru buat survei. Dia kan dulu teman saya, jadi saya bantuin,” ucap farikh.

Korban sempat mempertanyakan terkait uang tadi serta ternyata adalah pinjol. Tersangka berjanji akan membayar cicilan pinjol tiap bulannya, tetapi sampai batas ketika yg dipengaruhi tidak dipenuhi.

“terpaksa aku menutupi tagihan tersebut, aku masih meminta pertanggungjawaban dia,” terperinci farikh.

Exit mobile version